Kamis, 30 Mei 2013

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH



MENSUKURI NIKMAT ALLAH

Oleh : pak Agus Balung


Seratus tahun yang lalu, pernahkah kita membayangkan hidup di dunia seperti sekarang ini? Pernahkah kita membayangkan memiliki tubuh seperti tubuh kita sekarang ?
Pernahkah kita membayangkan memiliki wajah seperti wajah kita sekarang ?  Punya telinga yang bisa mendengar, punya mata yang bisa melihat, punya tangan yang bisa bergerak, punya kaki yang bisa menyangga ?

Maka nikmat Allah yang manakah yang kita dustakan ?
Bayangkan, indahnya masa kecil kita.
Saat itu kita bebas tertawa, bergembira, dan penuh suka cita.
Senyum kita mengembang, tawa kita riang, semuanya ikut senang.
Padahal saat itu kita belum punya apa-apa.
Padahal saat itu kita masih sangat lemah.
Padahal saat itu kita masih bergantung sepenuhnya.
Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan ?
Lalu mengapa kini kita merasa susah?
Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi?
Mengapa kita merasa terpuruk di dalam usaha?
Mengapa kita merasa kehilangan kesempatan dan peluang?
Mengapa kita merasa krisis keuangan?
Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup?
Mengapa kita merasa menjadi korban?
Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?
Lalu, pantaskah kita merasa demikian?

”Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu beruntung.” (al-A’raf : 69).
Mana senyummu?
Mana tawamu?
Mana sukacitamu?
Mana bahagiamu?
Mana syukurmu?
…….”Jika engkau bersyukur, maka akan Ku-tambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur (ingkar), sesungguhnya siksa-Ku amat pedih. (Ibrahim : 7).
Orang yang pandai bersyukur, hidupnya mujur dan makmur.
Orang yang tidak pandai bersyukur, hidupnya hancur lebur.

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (Luqman : 12).

Mudah mudahan kita tergolong dalam golongan ornag orang yang pandai bersyukur. Amin.

2 komentar:

iuzira mengatakan...

jom join
http://www.iuzira.com/2013/05/10-blogger-comel-di-malaysia.html

as syifa nur alif mengatakan...

Terima kasih iu-hazirah, salam silaturahim....