Rabu, 20 Februari 2013

MIMPI DIPERKOSA HANTU



Oleh  :  pak Agus Balung



Tulisan ini sebagai jawaban dari kami untuk saudari kami yang tinggal di Bekasi. Ia telah curhat ke kami tentang persoalan mimpinya yang aneh dan menyeramkan melalui surat yang dikirim. Semoga jawaban ini bermanfaat bagi pembaca lainnya, jika mengalami kejadian yang sama atau serupa.

Dalam surat tersebut, gadis yang ngakunya masih duduk di bangku SMP ini sering sakit dan mengalami gangguan aneh. Keanehan itu tidak hanya dia yang merasakan, tapi juga keluarganya. Pernah ada acara walimah nikah, satu persatu keluarganya kesurupan bergantian. Dia sendiri sering ditemui ‘kakek-kakek’ dalam mimpi, dan ‘terasa’ dikuntit kuntilanak.
Terkadang seperti ada sosok seram yang memerkosanya. Mulanya tak terlihat wajahnya, tapi sekarang tampak hitam dan bertanduk, giginya bertaring, mukanya seperti Srigala. Hidupnya jadi tidak tenang.

Para pembaca yang kami cintai. Cobaan hidup adalah sunnatulloh, apapun bentuk dan ragamnya. Cobaan itu bisa jadi merupakan bentuk kecintaan Allah kepada hamba-Nya. Termasuk yang sedang dialami oleh saudari kita ini beserta keluarganya. Semoga Allah selalu memberikan kesabaran serta segera menurunkan pertolongan-Nya. Karena hanya dengan pertolongan Allah, kekuatan syetan bisa kita lumpuhkan.
Bagi sebagian orang, masalah ini cukup rumit. Tapi alhamdulillah, bagi kami ini bukan masalah baru. Banyak saudara kita yang lain mengalami kejadian serupa dalam hidup mereka. Dan alhamdulillah, solusi yang kami tawarkan bisa membuat mereka tenang, dan makin mendekatkan diri mereka ke Allah.

Kami salut dan bangga terhadap saudari kita ini. Meskipun hidupnya terasa “diteror hantu”, tapi ia tidak gelap mata. Tidak mau ke dukun atau beli jimat untuk dipasang di rumahnya. Tidak mau datang ke orang pinter yang bisa menyeretnya ke perbuatan syirik.
Kami tegaskan di sini. Demi Allah, tidak ada cara lain yang paling aman dan efektif untuk mengusir gangguan jin atau syetan, selain ruqyah syar’iyyah. Dengan cara itulah kita memohon kesembuhan dan pertolongan kepada Allah.

Al-Qur’an berpesan, “Dan jika kamu ditimpa gangguan syetan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-A’raf: 200).
Dan dalam haditsnya, Rasulullah bersabda, “Apabila kalian mendengar ringkikan keledai, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan syetan karena ia sedang melihat syetan.” (HR. Bukhari, no. 3058).



Setiap mimpi buruk datangnya dari syetan
Wahai saudaraku tercinta, dimana saja Anda berada. Mimpi buruk yang menghantui malam-malam kita adalah bagian dari gangguan syetan kepada manusia.   Mimpi buruk datangnya dari syetan,” begitu Rasulullah menegaskan dalam hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim.
Saudari kita ini mimpi didatangi kakek-kakek misterius, dikuntit kuntilanak, diperkosa hantu yang bersosok hitam bertanduk, dikejar-kejar hewan atau binatang buas, seakan jatuh dari tempat yang tinggi. Semua itu masuk kategori mimpi buruk dan merupakan ulah syetan.
Di samping melakukan terapi ruqyah syar’iyyah dengan bantuan seorang peruqyah yang terpercaya, kita juga harus melakukan ruqyah secara mandiri. Ruqyah mandiri bisa kita lakukan dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas setiap selesai shalat lima waktu, saat pagi dan sore serta menjelang tidur dengan kita ulang tiga kali. Lebih baik lagi ditambah ayat kursi dan dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah dikala mau tidur.    Itu adalah tindakan preventif atau perlindungan.

Adapun tindakan solutif atau pengusiran mimpi buruk yang muncul saat tidur adalah dengan meludah ke kiri tiga kali lalu membaca Isti’adzah tiga kali. Menggeser posisi tidur. Tidak menceritakannya kepada orang lain, kecuali untuk konsultasi seperti ini (mencari solusi permasalahan). Berwudhu dan shalat sunnah dua rakaat. Memohonlah kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar Dia senatiasa menjaga dan menolong kita dari kejahatan dan gangguan syetan terkutuk.


Banyaklah berdzikir agar hati tenang

Wahai saudaraku, ketenangan hati dan pikiran sangat dibutuhkan dalam menghadapi setiap permasalahan. Ingat, hanya dengan berdzikir kepada Allah, hati dan pikiran kita jadi tenang. Dan dzikir merupakan benteng terkokoh untuk mengahadapi serangan syetan.
Apapun bentuk gangguan yang kita rasakan, saat tidur atau terjaga, semuanya tidak akan terjadi tanpa izin Allah. Syetan manusia dan syetan jin dari manapun asalnya, mereka tidak akan mampu mengganggu dan mencelakakan kita bila Allah tidak menghendakinya. Makanya kita hanya memohon pertolongan Allah, bukan bantuan dukun, mantra atau jimat dan benda keramat lainnya.
Yang tak kalah penting dari itu semua adalah, dakwah kepada keluarga agar mereka menyadari akan permusuhan manusia dengan syetan, sehingga muncul juga dalam diri mereka semangat untuk melawan dengan cara-cara yang telah dicontohkan Rasulullah.
Kita bisa meminta bantuan seseorang yang sekiranya omongannya didengar oleh keluarga kita, atau kita meletakkan bacaan yang islami berkaitan dengan masalah tersebut di meja ruang tamu agar dibaca oleh penghuni rumah. Dan jangan lupa cara yang satu ini, yaitu berdo’a kepada Allah dalam shalat dan sujud kita agar Allah menambahkan hidayah dan pencerahan kepada anggota keluarga tercinta.
Kita harus berusaha membentuk lingkungan dalam keluarga yang islami. Kita pakai rumah kita untuk shalat-shalat sunnah, atau shalat wajib bagi wanita. Sering membaca surat al-Baqarah dari awal sampai akhir.

Kita bersihkan jimat, wifik, isim dan benda keramat lainnya bila masih bercokol di rumah. Kita kondisikan rumah kita sesuai petunjuk Rasul, agar para malaikat senang bertandang ke rumah kita, dengan begitu syetan tidak betah dan menjauh. Tentunya kita melakukan semua itu dengan bijak. Bersabarlah menghadapi orang tua yang masih suka klenik, agar tidak menimbulkan permasalahan baru dalam rumah. Lambat namun pasti itu lebih baik daripada cepat tapi beresiko tinggi.

Apabila kita telah menjalani terapi ruqyah syar’iyyah dan ternyata gangguan itu tak kunjung sirna. Janganlah putus asa, berarti di situ ada perlawanan dari syetan. Kita harus terus berjihad. Ulangi dan ulangi, termasuk dengan melakukan terapi mandiri. Gangguan syetan yang semakin menjadi, menunjukkan bahwa terapi ruqyah dapat respon. Syetan memberontak dan melakukan perlawanan. Maka kita harus lebih giat lagi. Bukan malah putus asa. Semakin banyak dzikir yang kita lakukan, maka pertahanan ruhani semakin kuat, dan pahala kita di sisi Allah semakin berlipat-lipat.

Demikian tulisan ini. Semoga bermanfaat. Jangan takut dan jangan bersedih, Allah bersama kita semua, jika kita tetap istiqomah di jalan-Nya.

Wallohu A’lam.

(Sumber   :   Ruqyah Syar’iyyah)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Subhanallah.....manteb banget...

dyah cimung mengatakan...

Mudah2an kita dijauhkan dari godaan syetan,amin