Rabu, 02 April 2014

DAGING KHEWAN KETIKA DIBACAKAN "BASMALLAH" SAAT DISEMBELIH



DAGING KHEWAN KETIKA DIBACAKAN “BASMALLAH” SAAT DISEMBELIH

Oleh  :  pak Agus Balung

Dalam sebuah penelitian pada sebuah Universitas di Suriah,  sampai pada suatu penemuan ilmiah yang menunjukkan bahwa ternyata ada perbedaan besar dalam hal perkembang-biakan mikroba antara daging yang dibacakan basmallah dan takbir ketika disembelih dengan daging yang tidak dibacakan.

Tim medis yang terdiri dari 30 Profesor spesialis di berbagai bidang yang berbeda dalam ilmu kedokteran laboratorium, bakteri, virus, dan ilmu pengetahuan gizi dan kesehatan daging dan patologi anatomi, kesehatan hewan dan penyakit pada sistem pencernaan melakukan penelitian biologi dan anatomi selama tiga tahun. Penelitian itu untuk mempelajari perbedaan antara sembelihan yang dibacakan Asma Allah (Bismillah) dan membandingkannya dengan sembelihan yang disembelih dengan cara yang sama, akan tetapi tanpa menyebut nama Allah  (Bismillah)

Dan penelitian tersebut telah menunjukkan betapa pentingnya  menyebutkan nama Allah (Bismillahi Allahu Akbar) ketika menyembelih binatang ternak dan unggas. Dan hasil penelitian itu sungguh mengejutkan dan mengherankan dan yang digambarkan oleh anggota tim medis sebagai sebuah Mukjizat  yang tidak bisa digambarkan dan dikhayalkan. 

Penanggung jawab Humas dari penelitian ini yaitu Dr.Khalid Halawah berkata bahwa uji coba laboratorium membuktikan bahwa serat daging yang disembelih tanpa membaca Bismillah dan Takbir,  ini penuh dengan kuman dan darah yang tertahan dalam daging. 
Sementara daging yang disembelih dengan Bismillah dan Takbir benar-benar bebas dari bakteri dan steril tidak mengandung darah yang tersisa/tertahan. 

Dan Halawah mendeskripsikan dalam pembicaraannya kepada kantor berita Kuwait (KUNA) bahwa penemuan ini merupakan revolusi ilmiah besar di bidang kesehatan manusia dan keselamatannya yang terkait dengan kesehatan apa yang dia konsumsi berupa daging binatang ternak. Dan yang telah terbukti dengan secara pasti bahwa daging tersebut bersih dan steril dari kuman dengan membacakan Bismillah dan Takbir ketika menyembelihnuya.

Sementara itu, kata peneliti Abdul Qadir al-Dirani bahwa ketidaktahuan orang-orang di zaman kita terhadap Hikmah yang tersembunyi di balik penyebutan Bismillah ketika menyembelih menyebabkan manusia mengabaikan dan enggan untuk menyebutkan Bismillah dan Takbir ketika melakukan penyembelihan binatang ternak dan unggas. 

Dia berkata:”Yang mendorong saya untuk mempersembahkan tema/pembahasan ini dalam gaya bahasa akademi yang ilmiah, yang membangun arti penting dan keseriusan persoalan ini masyarakat, adalah berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Profesor Muhammad Amin Syaikhu dalam kajian beliau tentang al-Quran dan apa yang beliau sampaikan dan kami dengar bahwa daging sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah (Bismillah) maka di dalamnya ada darah yang tersisa/tertahan serta tidak terbebas dari bakteri dan kuman.”

Dia menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan manusia untuk membaca Bismillah ketika menyembelih binatang, Dia Yang Mahakuasa berfirman dalam Surat al-Anam:
“فكلوا مما ذكر اسم الله عليه ان كنتم باياته مؤمنين ”
” Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’aam: 118)

Dia Yang Mahamulia juga berfirman:
“ولا تأكلوا مما لم يذكر اسم الله عليه وانه لفسق “
” Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan…“ (QS. Al-An’aam: 121)

Subahanallah, Maha Suci Allah.   Oleh karena itu,  seharusnyalah kita tidak hanya  terbatas pada saat akan menyembelih khewan, sebagai seorang muslim, apapun aktivitas kita,  apapun yang akan kita kerjakan, kita mulai dengan membaca “Basmallah”

Tidak ada komentar: