Kamis, 15 November 2012

TERNYATA KITA GAK PUNYA APA APA




Oleh : pak Agus Balung

Suatu statement yang indah muncul dalam acara Indonesia Emas, semalam, Kamis, 15 Nopember 2012, bertepatan dengan 1 Muharam 1434 H di TVRI,  begini statementnya Perbanyaklah meringankan beban orang lain,  niscaya kau akan diringankan beban hidupmu oleh Allah, statement itu dikeluarkan oleh seseorang yang dijumpai oleh Opick, seorang musikus relegius, dan orang itu dimintai saran untuk suatu solusi atas berbagai masalah yang mendera  dirinya.  Acara itu sendiri dimotori oleh Ari Ginanjar Agustian, seorang motivator, ESQ.

Disebutkan dalam acara tersebut, dalam keterpurukan Opick bertemu seseorang dan menyampaikan semua permasalahan hidupnya. “Apa yang harus saya lakukan, saya sudah habis, terpuruk, rusak, dan seterusnya, dan seterusnya, apa mungkin saya bisa jadi orang lagi ?”   Lalu orang tersebut memberikan nasehat seperti tersebut diatas. Perbanyaklah meringankan beban orang, niscaya kau akan diringankan beban hidupmu.
Untuk mengaktualisasikan saran solusi tersbut,  maka Opick mulai mencoba berbagi rizqi dan meringankan beban orang lain dengan cara memberi makan pada orang lain, dimulai dari satu piring, lalu berkembang jadi sepuluh piring, lalu seratus, dan, last but not least, Opick mampu memberi makan orang lain seribu piring. Tapi tidak disebutkan, sekian piring  itu diberikan dalam setiap hari, seminggu, sebulan, atau setahun sekali.

Dan sekarang, Opick mendirikan satu lembaga keuangan yang memberikan pinjaman kepada mereka yang membutuhkan, terutama untuk modal, tanpa bunga dan tanpa agunan. Lembaga ini hanya memberikan pinjaman tanpa menerima simpanan. Jadi bukan lembaga simpan pinjam, tapi murni lembaga “pinjaman”.  Lalu ada yang bertanya kalau ada yang nakal, lalu uangnya hilang gimana, dengan entengnya Opick bilang, “tinggal lapor aja pada Allah,   toch itu bukan uang saya, uang Allah”.   Subhanallah.

Memang kadang kita lupa mengklaim segala sesuatu yang ada dalam genggaman kita adalah milik kita.   Ini rumah saya, hasil kerja saya selama sekian tahun, itu mobil saya, ini tanah saya, itu property saya,   ini perusahaan saya.   Padahal hakekatnya Allahlah yang ada dibalik semua kepemilikan itu. Tidak sulit bagi Allah untuk menarik kembali apa apa yang katanya milik saya itu, entah lewat tangan penipu, lewat pencuri, atau perampok, atau bahkan lewat tangan tangan Allah lainnya yang jauh lebih dahsyat lagi, entah itu banjir, entah kebakaran, gempa, tsunami, atau yang lainnya lagi, yang jauh lebih dahsyat dan mengerikan dari itu semua.  Astaghfirullah.
Nah, kalau begitu apa yang mesti kita banggakan, rumah megah, mobil mewah dan lainnya, ternyata bukan benar benar milik kita.

Jangankan rumah mentereng, mobil mewah, harta berlimpah, yang ternyata bukan milik kita, mata yang kita pakai untuk melihat sesuatu yang indah, adalah ciptaan Allah.  Telinga yang kita gunakan untuk mendengarkan alunan suara merdu ini juga ciptaan Allah. Mulut yang kita gunakan untuk  melantunkan suara dan kata yang merdu dan bijak, adalah ciptaan Allah. Bahkan jantung kita, yang setiap detik selalu setia mendistribusikan darah keseluruh bagian tubuh kita tanpa ada yang terlewatkan dan tanpa mengeluh, itupun ciptaan Allah.    Dan, setiap saat, kapanpun, semua organ tubuh yang katanya milik kita itu bisa saja berhenti (baca : dihentikan) fungsinya, lalu organ organ itu  berhenti,  tak berfungsi.     Eh…., ternyata nyawa kitapun, bukan milik kita.

Jawaban enteng Opick  diatas   “tinggal lapor aja pada Allah, toch uang itu bukan saya, itu uang Allah”  menyadarkan pada kita bahwa sebenarnya kita ini gak punya apa apa. Terlahir kedunia tidak membawa apa apa, matipun juga demikian, tidak membawa satupun harta yang sempat menjadi kebangaan kita semasa kita hidup didunia.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat bagi kita semua, bagi anda dan saya. Amin. Insya Allah.  Setidaknya sangat  indah  untuk jadi renungan kita.


4 komentar:

Anonim mengatakan...

Emang kita ini punya apa sih..........hakekatnya semua yang ada alam semesta ini adalah milik Allah

dyah cimung mengatakan...

Memang betul sekali.....

Unknown mengatakan...

Punya alamat lembaga bank yang didirikan Opick? Mohon dishare
Terima kasih

as syifa nur alif mengatakan...

Saudaraku @iden wangsadinata, kebetulan saya gak punya, ntar kalo ada info tentang itu, insya Allah akan saya share....
Terima kasih, salam silaturahim buat anda sekeluarga...