Senin, 12 November 2012

SAY NO......TO 'HARTA HARAM'




Oleh : Pak Agus Balung

Ini cerita dari  teman saya yang punya kerabat seorang TKI.  Sepulang dari luar negeri, kerabatnya yang TKI itu  menjadi seorang yang kaya raya di desanya. Dia bisa membeli dua rumah sekaligus dan membeli beberapa mobil dan sepeda motor. Bukan hanya itu, barang-barang di rumahnya dipenuhi juga dengan barang mewah.

Untuk ukuran seorang TKI, mendapatkan hasil sedemikian spektakuler dalam waktu beberapa tahun sangatlah mustahil. Menurut teman saya, dalam satu bulan kerabatnya itu  bisa mengirimkan uang sampai di atas 20 juta waktu itu. Padahal untuk ukuran negara dia berada, gaji dia paling banter hanya menerima 3 jutaan tiap bulan.

Usut punya usut, ternyata dia bisa mempunyai gaji besar karena bekerja pada salah seorang pejabat di negara tersebut. Bukan karena kerja pada seorang pejabat yang membuat dia kaya, tapi karena dia berselingkuh dengan istri pejabat tersebut, astaghfirullah….. Mungkin istri pejabat tersebut terpesona dengan ketampanan kerabat teman saya, sehingga dia minta apa pun selalu dituruti oleh ibu pejabat.

Kini, setelah beberapa tahun berlalu semenjak kepulangannya dari luar negeri sebagai TKI,  saya kembali bertemu teman saya, dan teman sayapun bercerita tentang kerabatnya.     Alangkah terkejutnya saya, kini kondisinya berbalik 180 derajat. Harta bendanya habis tak tersisa. Rumah, kendaraan dan semua hasil yang didapatkan ludes tak tersisa. Dia bilang, setiap kali membuka usaha, dia selalu gagal. Padahal sebelumnya dia adalah seorang pebisnis yang berpengalaman. Akhirnya dia, kerabat teman saya itu  mengungkapkan mungkin harta benda yang didapatkan dulu adalah harta haram, sehingga setiap langkah yang dia tempuh dengan harta itu tidak mendapat ridho dari Allah. Dia mengungkapkan pelajaran berharga telah dia dapatkan dari kejadian ini.  Dia telah bertobat dan ingin memulai lagi dari nol..  Dia bertekad akan mencari harta yang halal agar ridho Allah dapat selalu beserta pada harta dia nanti.

So…..mulai sekarang  mari kita tanamkan  dalam hati kita :  say no to “harta haram”

Tulisan yang singkat dan sederhana ini semoga membuka mata hati kita, dan pastinya  membawa manfaat bagi kita, anda dan saya. Amin.    Insya Allah.   



2 komentar:

dyah cimung mengatakan...

Masya Allah, emang benar tu..........

Anonim mengatakan...

hehehe, betuuul...tu, pak
tapi ada juga sih yang bilang, "cari yg haram aja sulit, apa lagi yg halal"
Nah, gimana tu pak