Oleh : pak Agus Balung
Kita sudah banyak mendengar dari berbagai sumber, apa itu dari
ustadz/ustdzah dipengajian pengajian ataupun tulisam diberbagai media, tentang
bagaimana kemustajabahan surat al Waqiah dalam kaitannya dengan rizqi. Nah,
untuk kali ini saya copy paste saja pengalaman dari da’i kondang kita, yang wajahnya sering nongol di
TV, ustadz
Ahmad al Habsyi, saya tidak merubah satu hurufpun. Dengan harapan
tulisan ini memberi support yang sangat
berarti bagi anda yang sedang bermasalah dengan masalah kerejekian. Inilah
pengalaman beliau :
Setelah selesai nyantri saya dapat
tawaran untuk ngajar di pesantren. Saya ngajar ditingkat bawah dan bagian
laboratorium bahasa, bahkan sempat dipromosikan menjadi kepala sekolah di
pesantren tersebut. Namun dikarenakan sifat manusia itu tidak sama dan selalu
saja ada yang tidak suka atas prestasi-prestasi yang saya raih, saya diisukan
dengan sesuatu yang kotor dan tidak terpuji. Saya dijelek-jelekkan, sehingga
membuat pimpinan sedikit menjauh dari saya. Karena melihat situasi dan kondisi
yang tidak kondusif, akhirnya saya pilih mengundurkan diri dari pesantren.
Meskipun waktu itu gaji yang saya terima Rp 2 juta, tapi bila suasana seperti
itu membuat saya tak betah.
Saya menganggur selama tiga bulan.
Saya di rumah hanya mengisi waktu dengan aktivitas yang bisa meningkatkan
kualitas spiritual dan intelekual atau pemahaman Islam. Pada masa-masa nganggur
itu saya mengamalkan pesan guru saya, almarhum Habib Ahmad Al-Habsyi, bahwa
bila kita berada dalam keadaan tedesak dan benar-benar membutuhkan uang,
bermunajatlah pada Allah dengan membaca Surat Al-Waqi`ah sebanyak empatbelas
kali dalam sekali waktu. Saya mempraktikannya tiap ba`da shalat asar. Pada
masa-masa mengamalkan wirid itu saya mendapat panggilan ceramah di lingkungan
tempat tinggal saya. Kemudian datang seorang teman menawarkan ceramah di radio.
Menurutnya, ceramah saya menarik dan mudah dicerna. Alangkah baiknya bila
syi`ar atau dakwah itu menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi, tidak hanya
jamaah masjid saja. Dengan alasan syi`ar Islam, saya menerima tawarannya. Dalam
satu pekan saya diberi tugas ceramah satu kali dengan waktu sekitar dua jam.
Dalam satu bulan saya berceramah empat kali di radio yang disponsori pengusaha
tembakau dari Jawa. Dari ceramah di radio itu saya mendapat gaji sebesar Rp 2
juta per bulannya.
Subhanallah, ini memang ketentuan
(takdir) Allah. Bila dulu untuk mendapatkan uang Rp 2 juta harus menghabiskan
waktu seharian mengajar, bahkan malam pun harus mengajar. Tapi setelah lepas
dari pesantren dan mengamalkan pesan guru, uang Rp 2 juta bisa didapatkan
dengan empat kali ceramah dengan waktu dua jam tiap pekannya. Saya yakin ini
merupakan berkah dari membaca Surat Al-Waqi`ah. Dari pengalaman tersebut saya
tidak pernah melepaskan dari membacanya tiap ba`da shalat asar dan kelancaran
dalam usaha dan dakwah pun, Alhamdulillah saya rasakan hingga saat ini.
Ya, itulah berkah Al-Quran. Memang
bila ditelusuri dalam hadits-hadits, Surat Al-Waqi`ah memiliki beberapa
keutamaan dan membawa berkah. Dalam sebuah riwayat, Ubay bin Kaab berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi`ah, ia akan
dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”
Abdullah bin Mas`ud berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi`ah, ia tidak
akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”.
Ulama fikih Imam Ja`far Ash-Shadiq
meriwayatkan beberapa hadits seperti “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi`ah
pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak
melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia”.
Juga dari Imam Muhammad Al-Baqir bin
Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abu Thalib meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi`ah sebelum
tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan
purnama”.
Demikianlah keutamaan Surat Al-Waqi`ah. Marilah kita biasakan membacanya agar senantiasa mendapatkan keberkahan dan berada dalam naungan Allah Ta`ala.
Demikianlah keutamaan Surat Al-Waqi`ah. Marilah kita biasakan membacanya agar senantiasa mendapatkan keberkahan dan berada dalam naungan Allah Ta`ala.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
3 komentar:
Assalamuallaikum .....
benar sekali ap yang pak Agus tulis tentang keutamaan Surat Al-Waqiah .....
saya pribadi mengerjakannya hanya waktu yg berbeda
tapi saya merasakan betapa Allah PemurahNya dan Penyayang kpda setiap manusia asal manusia itu sendiri mau memohon, berdoa dan mengerjakan ap yang Allah perintahkan.
bila kita dalam kesulitan Insya Allah pasti ad jalan, saya selalu yakin akan janji Allah.
Alhamdulillah wa syukurillah...............
Mantab, pak................
Posting Komentar