.
Oleh : pak
Agus Balung
Semiskin
apapun, sesusah apapun, separah
apapun kesulitan kita, seruwet apapun masalah yang
kita hadapi, kalau ada Allah, Gak perlu kita puyeng, gak perlu khawatir.
Sebab, Allah yang bakal bikin kita kaya, Allah
yang akan buat kita seneng. Allah yang akan bikin kita bahagia. Tak bakal Allah
akan membiarkan mereka-mereka yang dekat denganNya menjadi susah, jadi menderita. Allah bahkan akan mencukupkannya dan
memberikannya lebih. Atau setidaknya Allah
akan memberikan ketenangan, kekuatan dan
keyakinan, sebagai modal hamba-Nya untuk menghadapi banyak persoalan hidup.
Selemah
apapun manusia, kalau sudah ada Allah, Masya Allah… kita bakalan kuat. Ada yang menguatkan.
Ada yang melindungi. Ada yang belain
Di saat-saat tahajjud, Allah datang
menawarkan segala apa yang menjadi hajat hamba-hamba-Nya.
Pernahkah, kita membayangkan ?
Bukan kita yang mendatangi Allah.
Tapi Allah yang mendatangi kita. Dan datangnyapun dengan membawa janji, “…
Apa yang diminta hamba-Ku, Aku akan
beri…”.
Dan Rasulullah juga menginformasikan
pada kita semua. Bahwa saat yang dimaksud itu ada di setiap malam. Di
pertengahan malam, di dua pertiga malam, dan di sepertiga malam. “Siapa
yang berdoa di saat itu, maka akan
dikabulkan-Nya.”
Coba kita bayangkan, disaat kita pengen ketemu pejabat setempat, pasti kita akan terkejut setengah mati saat
pejabat tersebut mendatangi kita, gak bisa kita bayangin kan ? Pasti kita akan bingung,heran, dan yang
pasti…..senang juga, iya kan.
Kita juga gak akan bisa membayangkan, jika ada seorang
presiden, gubernur, menteri, atau orang kaya yang disegani di kampung kita, tiba-tiba masuk
ke rumah kita. Subhanallah. Pasti
senangkan, yang jelas, tidak sekedar
senang, tapi pasti heboh menyambutnya.
Nah,
ini…. yang datang bukan sekedar presiden, menteri, gubernur,atau orang
penting yang kita hormati dan kita segani, tapi yang datang menghampiri kita
ini adalah Allah..
Bahwa Allah,
Penguasa Tunggal Alam Semesta ini, datang pada anda, tidak perlu diragukan lagi.
Nah, kita tinggal menyambut-Nya.
Lebih dari seharusnya saat kita menyambut kedatangan Presiden, atau menteri, atau gubernur, atau siapapun orang yang kita segani dan hormati.
Saat kita yang penuh kelemahan dan
kekurangan, juga yang penuh dengan kesedihan dan permasalahan ini mau bangun
malam, apalagi sampai berusaha untuk semampu dan senyaman mungkin shalat malamnya, se-enjoy
mungkin, senikmat mungkin, sesantai mungkin, dengan wajah yang senang, gembira,
tidak menunjukkan rasa letih dan males, …….maka
insya Allah, Allah akan lebih senang lagi. Allah senang mendapati hamba-Nya
yang senang mendatangi-Nya.
Subahanallah………….
Masihkah kita meragukan janji
Allah……???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar