KETIKA HATI INI MERASA
RESAH DAN GELISAH
(Part two)
Oleh : pak
Agus Balung
Menyambung tulisan saya yang terdahulu di blog ini juga
tentang kondisi hati yang lagi resah dan gelisah, yang bahasa gaulnya : hati
yang galau. Situasi hati yang
semacam ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa pandang bulu, bisa menimpa
siapapun dan kapanpun.
Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa hati kita galau,
bisa jadi galau karena hasrat hati tak kesampaian, maunya begini, eh, taunya
koq begitu. Dan galau katagori ini bisa menyerang pada semua lini, di rumah
tangga, keluarga, dalam hal ini bisa dikarenakan rizqi, anak, istri, suami,
atau anggauta keluarga yang lain. Namun
bisa juga terjadi diseputar sekolah atau kampus, pekerjaan, dan juga lingkungan sosial. Pokoknya banyak deh. Yang
jelas, selama kita berhubungan dengan sesama manusia, maka bersiap siaplah untuk kecewa.
Kecewa karena hasrat hati ini gak sesuai dengan kenyataan. Dan jadinya, galaulah
hati kita.
Bisa jadi hai ini galau sebagai tanda hati ini sedang
diganggu setan, kalau emang demikian, segeralah baca ta’awudz.
Hati yang lagi resah gelisah, alias galau, bisa jadi sebagai tanda miskin ilmu, miskin
iman, miskin nasehat. Kurang ngaji, kurang tauhidnya.
Tidak jarang kita temui diantara saudara saudara kita, galau sama pelajaran/mata kuliah, eh, malah bolos. Galau
sama istri/suami, malah selingkuh. Galau
dengan gaji, malah korupsi. Galau
dengan banyak hutang, malah menipu, mencuri, atau bahkan merampok. Kalau demikian konsdisinya malah dilematis. Bakalan
lama tuh galaunya. Dan semakin panjang
urusannya.
Nah, ketika hati ini lagi
galau, lalu ketemu dengan obat yang palsu, masya Allah, maka akan semakin dalam dan
semakim lama galaunya. Obat galau yang
mujarab itu mesti datangnya dari Allah, dan dengan cara caranya Allah pula.
Allah yang menurunkan ketenangan hati semua hambaNya, Allah juga yang menghadirkan atau
mengizinkan hadirnya resah, gelisah, galau dalam hati kita. Oleh karena itu banyak banyaklah minta sama Allah agar hati
kita ini bebas galau, menjadi
hati yang damai, tenang, tentram, dan nyaman.
Subhanallah.
Lalu bagaimana kita menghalau rasa resah, gelisah, dan galau
dari dalam hati kita. Hati yang galau bisa juga dihalau dengan cara bertaubat,
taubatan nashuha, lalu mem[erbaiki diri, menjauhi rizqi yang haram, mendekati masjid/mushalah, banyak berdzikir
dan membaca al qur’an.
Atau baca laa
hawla walaa quwwata illa billaah sebanyak 100 s/d 300 kali setiap hari, secara
istiqomah, rutin.
Atau bisa juga anda coba dengan resep yang sederhana ini, ambil air wudhu, lalu sholat hajat dan
membaca qur’an.
Insya Allah, hati yang resah gelisah dan galau akan sirna.
Insya Allah.
Singkat kata, kalau kita dengan Allah, maka insya Allah,
ketenangan, kedamaian, kenyamanan hati akan selalu berakrab ria dengan kita.
Insya Allah.
2 komentar:
Alhamdulillah, terima kasih pak.....
terima kasih atas sarannya.
Posting Komentar